Senin, 19 November 2007

Puisi pada syairmu

Sebutlah namanya

Sebelum api menyulut pagi

Sebelum langkah jam pergi

Krajan, 2007

Puisi suci I

Puisi suci

Lain kali

Berduri

Sepi

Krajan-Malang, 2007

Puisi suci II

Puisi suci

Puisi yang tak mengisahkan buah dada?

Ya!

Puisi yang ku bayangkan

Melanggengkan tubuh perempuan

Dalam kemaluan setan

Krajan-Malang, 2007

Sepi puisi

Sedikit yang tak dapat mengangkat

Penaku bergetar

Malam ini yang sekali dua kali

Masuk dan mengantarku ke guagua

Ke semaksemak tak bernama

Kecuali lagu airmata

Yang kembali naik ke pelupuk

Dan tumpah menjadi hening

tuhan

Kalau engkaulah sepi itu

Perkenankanlah jerit pertamaku

Bertamu kerumahmu

Krajan, 2007

Tidak ada komentar: