Puisi pada syairmu
Sebutlah namanya
Sebelum api menyulut pagi
Sebelum langkah jam pergi
Krajan, 2007
Puisi suci I
Puisi suci
Lain kali
Berduri
Sepi
Krajan-Malang, 2007
Puisi suci II
Puisi suci
Puisi yang tak mengisahkan buah dada?
Ya!
Puisi yang ku bayangkan
Melanggengkan tubuh perempuan
Dalam kemaluan setan
Krajan-Malang, 2007
Sepi puisi
Sedikit yang tak dapat mengangkat
Penaku bergetar
Malam ini yang sekali dua kali
Masuk dan mengantarku ke guagua
Ke semaksemak tak bernama
Kecuali lagu airmata
Yang kembali naik ke pelupuk
Dan tumpah menjadi hening
tuhan
Kalau engkaulah sepi itu
Perkenankanlah jerit pertamaku
Bertamu kerumahmu
Krajan, 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar